Pergi ke pantai di Yogyakarta, Malang, Bali dan lainnya adalah sebuah kewajiban, karena memang tersohor dengan ombak dan keindahannya. Lalu, bagaimana dengan pergi ke pantai di Kalimantan yang justru sangat terkenal dengan hutan, bukit, satwa seperti orangutan? Aku bisa menjamin, pengalamannya akan sangat berbeda, langit, dan alam yang berbeda dengan kondisi Jawa dan Bali.
Kenapa Pantai Turki? Pantai ini yang mulai diberdayakan di Daerah Kalimantan Selatan. Selain itu Pantai Turki lebih mudah dijangkau dari Kota Banjarmasin. Jarak tempuh yang lebih dari 100 km dari pusat Kota Banjarmasin bisa memakan waktu selama 2 - 3 jam perjalanan. Ketika mengunjungi Pantai Turki kamu jangan memiliki ekspektasi tinggi. Namun percayalah, pengalamannya akan jauh berbeda dengan pantai di luar wilayah Kalimantan.
Pantai Turki yang akrab disapa oleh masyarakat setempat atau Urang Banua sebagai Pantai Tungkaran Kiri. Berikut beberapa tips untuk kamu yang ingin berkunjung dan melihat pantai di borneo:
Siapkan Agenda Perjalanan
Agenda perjalanan menjadi sangat penting ketika kamu ingin berlibur di Kalimantan, alasan utamanya adalah jarak perjalanan antara satu lokasi dengan lokasi lainnya relatif jauh. Tidak semua lokasi wisata bisa dijangkau di hari yang sama, karena memang tidak fokus pada satu wilayah. Lokasi wisata di Banjarmasin, tersebar di beberapa titik sepanjang Kalimantan Selatan.
Bawalah Bekal Makanan
Ini pelajaran bagi kamu yang susah menyesuaikan lidah dengan makanan bersantan dan manis. Rata-rata makanan di Banjarmasin manis dan bersantan. Untuk kamu yang suka berpetualang ke banyak daerah dengan motor atau mobil, ada baiknya siapkan bekal makanan sebelum berangkat. Bisa jadi daerah yang kamu kunjungi tidak banyak warung makan, ingat kalimantan masih banyak daerah hutan, tidak seperti di Jawa yang sudah ada pemukiman dan minimal mudah menemukan penjual mie instan.
Siapkan Tenaga Ekstra
Untuk kamu yang mudah lelah, lebih baik beristirahat dan membawa banyak vitamin. Kontur wilayah kalimantan yang perbukitan, jalanan yang belum terbangun dengan baik, akses yang susah ke pusat lokasi wisata bahkan cuaca yang sangat panas. Semua keadaan di atas dengan mudah menguras tenaga. Jadi persiapkan dengan baik, pelajari wilayah yang akan kamu lewati dan pelajari juga kearifan lokal masyarakatnya. Budayanya pun juga sangat berbeda. Untuk Banjarmasin, kebanyakan ditinggali oleh Suku Banjar yang muslim. Mereka ramah dan baik. Jadi, jangan sungkan untuk mampir dan bertanya jika tidak tahu jalan.
Mampirlah di Perjalanan
Di Kalimantan Selatan, tidak terdapat begitu banyak tempat wisata. Tapi yang membuat aku jatuh cinta adalah kontur alam, makanan, kearifan lokal, cuaca, dan tata letak kota, serta bagunan Rumah Banjar berpaduan dengan Adat Dayak yang sungguh sangat indah dan berbeda. Selama menjelajahi Provinsi Kalimantan Selatan dalam 10 hari perjalanan, aku mampir ke semua sudut kota dan kabupatennya. Mencoba makanan khas, melihat atraksi lokal, dan berbincang dengan penjaga warung hanya untuk mengenal dan mempelajari budaya mereka.
Nah, harga masuk untuk dua orang dan parkir kendaraan bermotor akan dikenai biaya sekitar Rp20.000,00 - Rp30.000,00, tergantung dari hari datang dan ada tidak petugas tiket parkirnya. Di lokasi wisata, terdapat banyak pedangang kaki lima yang menjual makanan instan dan minuman siap seduh. Pantai Turki juga memiliki beberapa fasilitas yang lumayan bagus untuk bersantai dan spot untuk berfoto di sore hari.
Jika ingin ke Pantai Turki, berjalanlah dari pagi hari supaya panasnya terik matahari tidak terlalu melelahkan selama di perjalanan. Namun, siang pun juga merupakan waktu yang tepat untuk melihat langit biru dan ombak yang sabar menghempaskan tubuhnya ke bibir pantai. Semoga tulisan ini membantu, selamat berlibur!
Catatan
Jika kamu suka tulisan ini, tinggalkan komentar, masukan dan saran ya.
Jangan lupa bagikan untuk teman-teman terdekat yang berencana berlibur ke Kota Banjarmasin.
Jika bingung silahkan chat aku ya di sosial media
Selamat berlibur sahabat semuanya!
Baca cerita tentang Bukit Halinjuangan, Negeri di atas Awan
Comments