Bukit Halinjuangan, Negeri di atas Awan

Negeri di atas awan tentu tidak asing lagi dong bagi kamu yang suka mendaki gunung dan berkemah sambil melihat bintang di malam hari. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tepatnya di Loksado, Kalimantan Selatan ada juga negeri diatas awan, tidak kalah indah dengan negeri di atas awan lainnya.

Borneo memang tidak pernah lelah menyuguhkan keindahan alam, dimulai dari tumbuhan dan pepohonan besar hingga bukit-bukit yang menjulang ke langit. Kelebihan yang Tuhan sematkan untuk umatnya. Udara yang segar memang menjadi alasan terbesar banyak wisatawan dari luar pulau datang dan rela menempuh perjalanan berjam-jam untuk sampai di Loksado.

Loksado adalah kawasan hutan yang di kelilingi oleh pegunungan, tentu sudah pernah dengar cerita tentang suku Dayak Meratus? Iya, disanalah mereka berada, di Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan. Aku sangat gembira bisa menginjakkan kaki di negeri nan elok ini. Namun, persiapkan tenaga untuk sebuah pertualangan alam yang lumayan melelahkan.

Jarak tempuh dari Kota Banjarmasin ke Loksado kurang lebih 170 km, bisa di tempuh 3-4 jam dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Akan lebih nyaman menggunakan mobil sewaan dan bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Sangat asri dan rumah-rumah khas banjar tersusun indah di sepanjang perjalanan. Aku saja jatuh cinta saat pertama kali melihatnya.

Dari pusat Kota Loksado membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di Bukit Halinjuangan, negeri di atas awan nan sejuk. Jangan lupa bersantap pagi dulu ya sebelum berangkat, jika tidak keberatan belilah air minum dan makanan ringan untuk dinikmati sepanjang perjalanan. Bukit Halinjuangan tidak begitu curam, sudah dikelola oleh orang lokal sebagai tempat pariwisata, sehingga kamu dengan muda menemukan banyak spot untuk berfoto.

Lokasi wisata berada di atas Bukit Halinjuangan yang sering kali disebut sebagai Puncak Halinjuangan oleh warga setempat. Butuh waktu tracking sekitar 15-30 menit untuk menuju puncak, jika tidak berolah raga sebelumnya, dipastikan capek dan ngos-ngosan. Tapi hasil yang di dapat setara dan sangat memukau. Biaya masuk dan parkir untuk dua orang dan satu kendaraan bermotor sekitar Rp15.000,00 tidak mahal, bahkan relatif murah.

Di Puncak Halinjuangan kamu bisa menemukan berbagai spot yang di buat oleh pengelola lokasi wisata dan ada pula yang alami, seperti batu besar di bagian belakang lokasi wisata.

Kamu bisa melihat bentangan alam luas dan hutan hujan tropis Kalimantan dari Puncak ini. Jika lelah mengitari lokasi dan berfoto, kamu bisa menyicipi makanan cepat saji seperti ragam mie dengan berbagai rasa. Di Puncak Halinjuangan ada banyak pedangan, mereka semua wanita dan sudah paruh baya. Sangat ramah dan baik, selama bersantap siang aku juga bisa bertanya-tanya tentang Suku Dayak dan hal-hal mengenai sejarah kepada beliau. Sungguh menyenangkan.

Mudah-mudahan suatu hari bisa kembali lagi kesini.

Nah, sore ini berakhir di Puncak Halinjuangan, kembali ke penginapan untuk menikmati makanan, jika bingung dengan pilihan makanan kamu bisa baca cerita aku tentang Empat Kuliner Super Enak dari Banjarmasin, semoga membantu.

Selamat berlibur teman-teman semua!

Catatan

Jika kamu suka tulisan ini, tinggalkan komentar, masukan dan saran ya.

Jangan lupa bagikan untuk teman-teman terdekat yang berencana berlibur ke Kota Banjarmasin.

Jika bingung silahkan chat aku ya di sosial media

Selamat berlibur sahabat semuanya!

Baca cerita tentang Danau Biru, Kecantikan yang Memukau