top of page

Apakah Kami Merdeka?

Writer's picture: AndiAndi

Tangan kami penuh darah, teriakan dan tangis ketakutan

Dada kami masih membusung namun sesungguhnya kami takut dan gemetar

Kami tidak tidur

Kami hanya makan sedikit dengan sisa-sisa remahan



Anak kami lahir lalu di bantai

Tidur dalam ketakutan dan bekas-bekas baju berdarah

Kami sedang berjuang

Kami cemas

Kami kedinginan, kelaparan

Ada yang meninggal karena sakit

Ada pula yang mati ditembak senjata api


Kami sedang berusaha mengibarkan bendera!

Kami sungguh ingin merdeka

Tangis kami, sepanjang jalan

Darah kami suburkan tanah-tanah negeri ini, dari timor hingga ke talaud

Kematian kami hadiah bagi kemerdekaan


Apakah kami merdeka?

Heiii...

Apakah kami merdeka?


72 tahun Indonesia merdeka

Kau sungguh beruntung

Kau sungguh tak kenal sakit kami

Kau sungguh bisu, tuli dan buta!

Tak kau dengar tangis kami!

Tak kau lihat darah kami sepanjang jalan

Tak kau lanjutkan perjuangan kami?


72 tahun Indonesia merdeka!

Kami menangisi kemerdekaan

Kau pecah bangsa kami

Kau rusak negeri nan elok

Kau porak porandakan kepercayaan kami


Nak,

Merdeka bukan warisan?

Kau dengar itu?

Merdeka adalah darah, tulang dan hidup kami


Kenapa kau rusak Indonesia kami?

Kemudian kini, 72 tahun Indonesia merdeka

Kami pertanyakan kembali padamu anak negeri, pewaris kemerdekaan, pelanjut perjuangan

Apakah kami merdeka?

Apakah kami merdeka?


Malang 16 Agustus 2017

01.01

3 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Created by Andi with ♥️

  • Black Instagram Icon
  • Black LinkedIn Icon
bottom of page